Monday, September 18, 2006

SURAT UNTUK BUPATI JOMBANG

SURAT UNTUK BUPATI JOMBANG
Kompas Edisi Jatim, 19 September 2006

Yang Terhormat Pak Bupati Jombang, dengan ini saya ingin menyapa anda dengan sebuah cerita sebagai berikut:
Pada sebuah Minggu pagi jam 08.00 WIB (10 September 2006) saya berkeliling Kota Jombang menggunakan sepeda onthel. Saya sempatkan masuk ke gang-gang kecil yang tidak pernah saya lewati sebelumnya. Aduh, alangkah tiba-tiba mata saya terbelalak. Ditengah kota yang sedang membangun citra adipura, Kota Jombang ternyata masih belum bisa maksimal mengangat kesejahteraan rakyatnya. Kemiskinan itu ternyata masih sangat nyata di tengah-tengah kota sekalipun.
Perjalanan tetap saya teruskan masuk gang satu ke gang lain, hingga akhirnya sampai ke Pasar Legi, pusat pasar di Jombang. Namun, jalanan macet. Ada penutupan tiba-tiba. Ternyata puluhan pasukan kuning sedang menyapu ditengah jalan di belakang mobil penyangkut air. Jalan A. Yani disemprot dengan air dan puluhan orang dibelakangnya menyapu jalan secara bersamaan. Hal ini sama persis yang terjadi di jalan A. Wahid Hasyim seminggu yang lalu. Kemudian, saya menebak-nebak, pasti proyek “nyapu dan ngepel” jalan ini adalah bentuk dari upaya Kota Jombang untuk mendapat julukan Kota Adipura. Benarkah Pak Bupati?
Saya menjadi berpikir, di satu pihak kemiskinan saja masih nyata di tengah kota, disisi lain Pemerintah Jombang justru mencari muka dengan bersih-bersih kota, sampai jalanan saja dipel. Sebuah kebijakan yang saya kira sama sekali tidak sensitif kesejahteraan rakyatnya. Pak Bupati, dengan surat ini saya mengingatkan bahwa staff anda (Dinas tertentu) telah salah membuat kebijakan. Dengan surat ini pula saya usul, agar pemerintah Jombang membangun jalan khusus sepeda ontel yang selama ini telah ada di jalan A. Wahid Hasyim, khususnya di jalan Merdeka dan jalan A. Yani. Jalan khusus untuk sepeda onthel dan becak ini akan memberi manfaat besar bagi warga kota yang relatif miskin seperti Jombang dimana mereka hanya mampu mengunakan transportasi non motor untuk mobilitasnya. Dari pada untuk proyek yang sia-sia semacam Adipura, saya pikir lebih memberi akses yang luas terhadap warganya dalam transportasi. Surat ini sekaligus saya tembuskan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Indonesia. Demikian, terima kasih

E Musyadad
Anggota Perhimpunan Sepeda Onthel Jombang dan Warga Epistoholik Indonesia
Jl. Ki Hajar Dewantara I No. 11 Jombang Jawa Timur 61419
Pesta Blogger 2008