Sunday, February 06, 2005

“ KUIS SMS ITU JUDI?”

Harian Jawa Pos 22 Januari 2005

“ KUIS SMS ITU JUDI?”
Dalam setiap acara apapun di televisi kita, terasa tidak lengkap kalau tidak ada kuis SMS. Bagi orang pertelevisian, mungkin ini salah satu cara “mengikat” pemirsanya untuk berpatisipasi. Namun, bagi kita adalah cara “memoroti” kantong dengan cara yang santun. Kenapa?
Kalau di negara kita ada 32 propinsi, dan di setiap propinsi ada 200 orang saja yang turut berpartisipasi, maka ada 6.400 pemirsa yang urun partisipasi. Biasanya, biaya untuk pengiriman ini sebesar Rp.2000/sms, sehingga pihak panitia kuis SMS televisi meraup uang cuma-cuma sebesar Rp. 12.800.000 dalam dalam setiap program acaranya. Padalah hadiah kuis SMS, tidak lebih dari dua juta dengan dua pemenang.
Dalam konteks keagamaan, bukankah kuis SMS tidak jauh beda dengan judi semacam togel; kita pasang nomer dan berharap cemas keberuntungan berpihak kepada kita. Parahnya hal ini juga marak dalam program acara “keagamaan” untuk mengisi bulan puasa.
“Partisipasi” kuis SMS itu judi, yang merugikan pemirsa, hanya menguntungkan televisi. Saya berharap, pihak televisi berpuasa untuk memoroti dan pemirsa berpuasa berjudi dengan kuis SMS ini. Semoga.


E. Musyadad
Jl. Ki Hajar Dewantara I No. 11 Jombang Jawa Timur 61419

No comments:

Post a Comment

Pesta Blogger 2008