Sunday, February 06, 2005

PALANG KERETA API MASIH BOLONG

Harian Kompas Edisi Jatim, 22 Januari 2005


Palang Kereta Api Masih Bolong

Sebelah timur Stasiun Jombang terdapat perempatan jalan yang sering disebut Jomplangan. Karena pertemuan jalur dari berbagai kota, tempat ini menjadi lalu lalang kendaraan bermotor dan non motor yang ramai. Dilain sisi, jalur ini juga menjadi satu-satunya jalan bagi kereta api dari Surabaya ke barat dan atau sebaliknya. Sehingga, demi keselamatan dan keamanan masyarakat telah dibuat palang untuk menutup jalan bagi kendaraan jika kereta api akan/sedang lewat. Namun, sayang palang ini tidak maksimal dalam menutup jalur jalan. Karena palang yang dibuat melintangi jalan tersebut masih menyisakan celah di tengahnya. Masih sering terlihat masyarakat “nylonong” melewati palang kereta api tersebut, khususnya sepeda motor maupun sepeda onthel. Hal ini sangat membahayakan keselamatan jiwa orang. Namun demikian, kita tidak bisa serta merta menyalahkan masyarakat yang berperilaku buruk tersebut. Karena perilaku buruk, menurut Bang Napi, tidak hanya karena ada niat tetapi juga karena adanya kesempatan. Maka, dinas yang terkait harus segera membuat/memperbaiki palang tersebut agar rapat, tidak dapat dilewati lagi. Sehingga kalaupun ada niat nyolong, tetapi kesempatan sudah tertutup rapat, maka perilaku buruk itu tidak terjadi. Mohon, dinas yang bertanggung jawab segera turun, sebelum kita melihat ancaman kecelakaan menjadi nyata.

E. Musyadad
Kontak penulis:
Jl. Ki Hajar Dewantara I No. 11 Jombang Jawa Timur 61419

No comments:

Post a Comment

Pesta Blogger 2008